Text
INOVASI PEMBUATAN KUE KUCUR DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) SEBAGAI JAJANAN KHAS BANYUWANGI
Kue Kucur merupakan kue tradisional yang peneliti kembangkan dan belum ada pada nama menu makanan sebelumnya. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan tepung biji nangka sebagai penambahan pada produk kue kucur. Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagai kreativitas sebagai input utama di Kabupaten Banyuwangi, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan kue kucur yang digemari semua kalangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil jadi kue kucur original dengan dipengaruhi tepung biji nangka sebagai bahan tambahan kue kucur. Metode yang digunakan Research and Development model 4D yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), dan Dissemination (Publikasi). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa 3 resep acuan kontrol yang terpilih F2 dengan nilai rata-rata 3,80. Hasil pengembangan perhitungan ANOVA (sig< 0,05) menunjukan bahwa organoleptik warna signifikan 0,4890,05, parameter terbaik terdapat pada perlakuan P2 (25% Tepung biji nangka). Untuk tingkat kesukaan masyarakat pada kue kucur penambahan bahan dengan tepung biji nangka sebagai bahan tambahan adonan kue kucur perlakuan P2 (25% Tepung biji nangka) dikategorikan suka. Kesimpulan bahwa dari hasil penelitian dan pengujian dari perlakuan 15%, 25%, dan 45% yang terpilih yaitu P2 (25%) tepung biji nangka.
B23.93301.371 | PA23.93301.371 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain