Text
ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI BURITAN KAPAL DENGAN METODE FINITE ELEMEN HINGGA STUDI KASUS KAPAL GARUDA NGELAYANG
Kapal katamaran merupakan kapal yang mempunyai dua lambung kembar yang di hubungkan dengan struktur bridging. Dengan ini kapal katamaran mempunyai keunggulan memiliki stabilitas yang cukup baik dan memiliki permukaan yang luas dibandingkan dengan kapal yang monohull. Kapal katamaran garuda ngelayang didesain kusus untuk wisatawan karena bagian tengah kapal katamaran diberi kaca untuk melihat keindahan biota laut. Kapal katamaran garuda ngelayang dibangun menggunakan bahan fiber glass karena kapal fiber glass memiliki keunggulan lebih ringan, lebih tahan terhadap cuaca, perawatan mudah dan waktu produksi lebih singkat. Kekuatan konstruksi merupakan hal utama dalam pembutan kapal terutama pada bagian buritan kapal. Kekuatan konstruksi buritan kapal sangatlah penting salah satunya untuk menopang mesin utama kapal, maka dari itu perlu adanya perhitungan kekuatan konstruksi yang dapat memberikan keamanan bagi penumpang untuk masalah kekuatannya maka dari itu perlunya Perhitungan kostruksi pada kapal katamaran garuda ngelayang. Untuk menghitung kekuatan konstruksi kapal tersebut menggunakan metode elemen hingga. Jadi dilakukan penelitan ini untuk mengetahi kekuatan konstruksi pada buritan kapal katamaran penelitian ini dilakukan karena hasil gambar dan kapal yang sudah jadi terjadi sedikit perbedaan sehingga adanya perbedaan maka untuk kekuatannya berbeda juga. Untuk nilai kekuatan uji tarik konstruksi katamaran ngelayang adalah 75,1778 MPa dan untuk hasil simulasi Kapal desain menggunakan FEM 61,078 MPa sedangkan hasil semulasi desain kapal katamaran dilapangan menggunakan FEM 68, 071MPa. Dari analisa tersebut terjadi selisih antara desain TA terdahulu dengan desain dilapangan karena ada perbedaan jarak gading dan jarak ceruk buritan.
B23.21302.430 | PA23.21302.430 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain