Text
KUALITAS KIMIA DAN ORGANOLEPTIK ABON AYAM BROILER DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (PAHLERIA MARCICARPRA) SELAMA PENYIMPANAN
Abon merupakan salah satu olahan daging yang dibuat dengan cara perebusan dan \r\npenggorengan. Abon sangat rentan terhadap ketengikan yang terjadi akibat hidrolisis atau \r\noksidasi. Ketengikan dapat dihambat dengan penambahan ekstrak buah mahkota dewa dalam \r\nmenekan laju asam lemak bebas. Buah mahkota dewa mengandung senyawa flavonoid dengan \r\nkandungan kimia yang berperan sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk\r\nmengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah mahkota dewa (Pahleria marcicarpra) \r\nterhadap perubahan asam lemak bebas dan kualitas organoleptik yang disimpan selama 28 hari.\r\nPerlakuan konsentrasi penambahan antioksidan ekstrak buah mahkota dewa sebesar 0%, 4%, \r\n5%, 6%, dan 7%. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non \r\nfaktorial. Data diuji lanjut dengan menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).\r\nPembuatan abon yang ditambahkan dengan ekstrak buah mahkota dewa (Pahleria \r\nmarcicarpra) diharapkan mampu mengatasi kerusakan dan meningkatkan kualitas abon. Hasil \r\npenelitian penambahan Ekstrak buah mahkota dewa pada abon ayam berpengaruh nyata \r\nterhadap perubahan total asam lemak bebas, kadar air, rasa, aroma, warna dan tekstur. \r\nKonsentrasi yang terpilih yaitu pada penambahan sebesar 6% dengan kriteria rasa khas abon, \r\naroma tidak tengik, tekstur kering, warna kuning kecoklatan, dengan kandungan asam lemak \r\nbebas sebesar 4,53%, kadar lemak 27,40%, kadar protein 33.08%.
B23.41333.460 | PA23.41333.460 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain