Text
INOVASI KULIT SEMANGKA DALAM PEMBUATAN SELAI KUE NASTAR UNTUK MENDUKUNG UMKM DI BANYUWANGI
Pariwisata merupakan sektor yang perkembangannya dapat meningkatkan devisa suatu negara. Salah satu kota di Indonesia yang memiliki potensi wisata khususnya wisata kuliner adalah Kota Banyuwangi, yang wisata kulinernya banyak dikembangkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari masyarakat lokal. Perkembangan UMKM di Banyuwangi sempat menurun akibat adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020, namun mulai bangkit lagi melalui program Banyuwangi Rebound yang berfokus pada pemulihan ekonomi setelah pandemi pada tahun 2022. Guna mendukung program tersebut, masyarakat harus bisa mengoptimalkan pemanfaatan barang produksi. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi bahan siap konsumsi dan memiliki nilai jual yakni kulit buah semangka yang bisa diolah menjadi selai dan dapat dimanfaatkan untuk bahan pelengkap produk olahan UMKM seperti kue nastar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan kulit buah semangka dan meningkatkan kreatifitas masyarakat sehingga dapat meningkatkan perkembangan UMKM di Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan pendekatan R&D dengan pengembangan 4D (Define, Design, Development, Dissemination) dan diuji menggunakan uji organoleptik (mutu hedonik dan hedonik) yang memperhatikan aspek aroma, rasa, tekstur, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil resep yang terpilih adalah Resep Acuan 1 (RA1) dengan rata – rata sebesar 14% menjadi resep pengembangan dengan penambahan cengkeh dan hasil uji organoleptik mutu hedonik yaitu warna cokelat, tekstur hampir seperti selai nanas tetapi lebih lembut, aroma harum dan sedikit beraroma buah semangka, sementara rasa hampir seperti selai nanas tetapi sedikit berasa buah semangka dan tingkat kesukaan masyarakat mencapai 79,6% yang artinya disukai.
B23.93301.471 | PA23.93301.471 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain