Text
CONCEPT DESIGN KAPAL PENUMPANG GUNA MENGURANGI ANGKA KECELAKAAN KAPAL DI DANAU TOBA DENGAN METODE CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS)
Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Danau Toba juga berfungsi sebagai prasarana transportasi dan perdagangan yang menghubungkan kabupaten- kabupaten yang berada di kawasan Danau Toba. Kecelakaan kapal yang terjadi di Danau Toba merupakan rentetan musibah pelayaran yang tercatat sejak tahun 1955 hingga 2018 dan selalu menimbulkan korban jiwa dan material yang tidak sedikit serta sering melibatkan kapal penumpang. Transportasi air adalah salah satu moda transportasi yang berperan penting dalam mendukung mobilitas di kawasan Danau Toba baik untuk sektor pariwisata maupun kegiatan ekonomi lainnya seperti perdagangan. Hal ini membuat sebagian besar roda ekonomi maupun wisata sekitar Danau Toba menjadi terhambat karena banyaknya angka kecelakaan kapal karena kapal penumpang yang berlayar di danau toba rawan terjadi kecelakaan akibat dari kapal tersebut. Untuk mengingkatkan keselamatan juga mengurangi angka kecelakaan kapal adalah dengan memperhatikan desain dan stabilitas dari kapal tersebut pada saat berlayar mengarungi Danau Toba. Pembuatan desain dilakukan dengan menentukan dimensi utama kapal dari kapal pembanding menggunakan regresi linear yang menghasilkan dimensi utama kapal LOA: 21m, LPP: 18.4m, B: 5,2m, H: 2,7m, dan T: 1m. Dalam Upaya meningkatkan stabilitas kapal yaitu dengan melakukan optimasi lambung kapal dengan metode regresi eksponensial dan polinomial pada lambung kapal. Dengan variasi optimasi regresi ekponensial dari sarat air sampai main deck, regresi polynomial dari sarat air sampai main deck, regresi eksponensial dari baseline sampai main deck, dan regresi polinomial dari baseline sampai maindeck yang kemudian dilakukan simulasi tahanan dan stabilitas dengan bantuan perangkat lunak. Dalam simulasi ini didapat bahwa optimasi bentuk lambung kapal dengan variasi regresi eksponensial dari baseline sampai maindeck memiliki tahanan terkecil dengan tahanan sebesar 26,4 kN dan stabilitas dengan parameter nilai maksimal GZ paling besar yakni sebesar 55.9 derajat dan sesuai dengan kriteria IMO Regulation A.749(18). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kapal ini memberikan keamanan dan keselamatan yang ditinjau dari stabilitas kapal yang masuk dalam kriteria.
B23.21302.483 | PA23.21302.483 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain