Text
PENGARUH TEGANGAN GESER TERHADAP SUCTION PADA TANAH UNSATURATED (STUDI KASUS: DUSUN SUMBERJO DESA KEPUNDUNGAN KECAMATAN SRONO, BANYUWANGI)
Tanah jenuh sebagian atau unsaturated soil berada di atas muka air tanah (m.a.t). Dalam zona ini, ruang antara partikel- partikel sebagian terisi oleh air dan sebagian lagi terisi oleh udara. Fenomena kembang - susut berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan. Suction (tekanan air pori negatif) mempengaruhi kekuatan geser tanah melalui volume pori yang diisi dengan air. Tegangan tanah akan berubah begitu drastis, pada tegangan negatif menuju positif sangat berpengaruh terhadap kuat geser tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tegangan geser terhadap suction pada tanah unsaturated.\r\nTahapan pengujian yang pertama dilakukan berupa pengujian suction menggunakan kertas filter whatman no 42 dan benda uji sebanyak 30 buah. Tahap kedua berupa pengujian kuat geser langsung (direct shear) dengan empat kali pembebanan. Dari pengujian suction didapatkan nilai kPa terkecil 36,270 dan kPa terbesar 4965,677 serta didapatkan rata-rata dari nilai kadar air sebesar 92,490%; rata-rata nilai suction (pF) sebesar 3,091; dan rata-rata nilai suction (kPa) sebesar 441,295. Sedangkan hasil pengujian direct shear didapatkan nilai tegangan geser maksimum sebesar 0,079 MPa dan nilai tegangan geser minimum sebesar 0,022 MPa, tegangan normal minimum sebesar 0,249 Mpa dan suction minimum sebesar 36,270 kPa.Dari pengujian-pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa tegangan air pori negatif (suction) meningkat dengan berkurangnya kadar air dan mengecil dengan bertambahnya kadar air. Suction mempengaruhi kekuatan geser tanah melalui volume pori yang diisi dengan air, tegangan geser tanah meningkat dengan meningkatnya suction.
B23.22401.492 | PA23.22401.492 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain