Text
ANALISIS VARIASI SUDUT SAMBUNGAN KAYU PADA KAPAL IKAN TRADISIONAL DI DAERAH MUNCAR BANYUWANGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FEM (FINITE ELEMENT METHOD)
Kayu adalah salah satu bahan material struktur yang sudah lama dikenal sebagai bahan pembuatan kapal kayu oleh masyarakat terutama di daerah Muncar Banyuwangi. Tidak semua jenis kayu cocok digunakan untuk bahan pembuatan kapal. Kayu yang digunakan untuk kapal dilihat dari penggolongan kekuatan dan keawetan kayu. Jenis kayu yang digunakan untuk pembuatan kapal kayu adalah kayu jati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi sudut sambungan kayu yang sesuai digunakan untuk gading kapal. Model sambungan kayu yang akan dibahas merupakan sambungan model hook scraf dengan variasi sudut 90̊, 60̊, 45̊. Pengujian Metode elemen hingga dan diuji secara eksperimental menggunakan metode Pengujian Tarik. Pengujian yang dilakukan menggunakan standart SNI. Berdasarkan pengujian menggunakan software dan pengujian eksperimental akan dilakukan validasi dan penyelarasan antara hasil yang ada dengan BKI Vol VI tentang peraturan kapal kayu serta BKI Vol VII Rules for small vessel Up to 24 M.Variasi sudut 90o menjadi variasi sudut sambungan kayu tertinggi dengan hasil 37.892 MPa. Nilai perbandingan antara kekuatan tarik pada simulasi software dengan pengujian tarik eksperimental. Hasil kekuatan tarik atau tegangan maksimum pada software memiliki nilai 37.892 MPa, sedangkan hasil pengujian tarik eksperimental memiliki nilai rata – rata sebesar 37.44152 MPa. Nilai tegangan maksimum variasi sudut 90o sambungan hook scraft tidak memenuhi tegangan minimum BKI dengan standart minimun 40≤ MPa.
B23.21302.564 | PA23.21302.564 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain