Text
PENGARUH PENAMBAHAN BELERANG TERHADAP KUAT GESER DAN PARAMETER DAYA DUKUNG PADA TANAH LEMPUNG
Pada Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, diketahui sebelumnya bahwa tanah ini memiliki jenis tanah lempung dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Berdasarkan survei pendahuluan diketahui adanya kerusakan pada rumah-rumah warga yang diantaranya, keretakan pada dinding, keretakan pada lantai, dan pergeseran dinding yang memang diakibatkan karena kondisi tanah yang tidak stabil. Tanah lempung memiliki karakteristik daya dukung yang rendah serta kembang susut yang besar, menjadikan tanah lempung kurang ideal dalam suatu pekerjaan konstruksi, sehingga dibutuhkan salah satu upaya stabilisasi. Stabilisasi tanah bertujuan untuk meningkatkan nilai kuat geser dan daya dukung tanah. Pengujian tanah yang dilakukan yaitu pengujian fisis dan mekanis seperti pengujian fisis yaitu pengujian kadar air, berat jenis, analisa saringan, analisa hidrometer dan atterberg limits, untuk pengujian mekanis uji direct shear, uji pemadatan proctor, dan pengujian CBR laboratorium tak terendam (unsoaked) dengan penambahan kadar belerang dengan variasi 4%, 5,5%, 6,5%, dan 7%. Hasil penelitian kuat geser tanah didapatkan nilai kohesi dan juga sudut geser dalam untuk nilai kohesi tertinggi terdapat pada persentase 7% dengan nilai 0,202 kg/cm2 sedangkan untuk sudut geser dalam nilai tertinggi terdapat pada persentase 6,5% dengan nilai 27,913° . Sedangkan, hasil penelitian parameter nilai daya dukung tanah mengalami terus mengalami kenaikan hingga persentase terbesar yakni pada persentase 7 % sebesar 24,98% dan nilai berat isi kering sebesar 1,22 gr/cm3.
B23.22401.580 | PA23.22401.580 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain