Text
PENGARUH STABILISASI LIMBAH GYPSUM TERHADAP NILAI KUAT TEKAN DAN GAYA GESER TANAH (STUDI KASUS : PERUMAHAN GRAND PETAUNAN, JAJAG, BANYUWANGI)
Perumahan Grand Petaunan, Jajag, Banyuwangi terdapat beberapa permasalahan pada tanah lokasi proyek perumah grand pataunan pada lokasi tersebut mengalami kerusakn pada rumah yang dimana dinding rumah tersebut mengalami keretakan, tanah yang bergelombang dan tanah yang mengalami keretakan, dari penelitian yang dilakukan tanah pada Perumahan Grand Petaunan, Jajag, Banyuwangi termasuk tanah lempung. Penggunaan gypsum, yang mengandung kalsium, merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas tanah lempung dan memperkuat daya dukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk memeperbaiki pengaruh penambahan serbuk limbah gypsum pada tanah lempung dengan persentase 8%, 10%, dan 12% terhadap nilai kuat tekan dan gaya geser langsung pada tanah. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan bebas pada pencampuran gypsum 8% mendapat hasil paling tinggi dengan hasil sebesar 186.01 kN/m2 dengan presentase kenaikan sebesar 145.83 kN/m2. kuat geser langsung memperlihatkan bahwa pencampuran serbuk limbah gypsum akan menghasilkan peningkatan nilai sudut geser dalam akan tetapi, pada penambahan gypsum 10% mengalami penurunan dan puncak nilai sudut geser dalam terdapat pada campuran 8% gypsum dengan nilai 47,980055175°. Untuk nilai Kohesi mengalami penurunan pada sampel 8%, dan 10% lalu, mengalami peningkatan pada sampel 12%, gypsum dan puncak nilai tertinggi yaitu pada campuran 12% gypsum dengan nilai 0,22406 kg/cm².
B23.22401.583 | PA23.22401.583 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain