Text
ANALISIS PENGGUNAAN LIMBAH KAIN BEKAS SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN MATT UNTUK MATERIAL BANGUNAN ATAS KAPAL KATAMARAN GLASS BOTTOM 12 METER
\r\nKain majun merupakan limbah kain yang banyak digunakan oleh industri sebagai lap. Bahan baku dan karakteristik kain majun sama dengan serat alami yaitu katun. Selain bahan baku kain ini mudah didapat, murah, dan tidak membahayakan kesehatan. Sehingga nantinya dengan pemanfaatan alternatif sebagai matt atau serat penguat komposit mampu mengatasi permasalahan lingkungan. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan analisis teknis berupa kekuatan tarik dan bending dari komposit berpenguat serat alami berbahan katun. Perlakuan pola anyaman variasi arah serat sudut searah 00, bersilangan 450, dan 900 dengan standar uji tarik ASTM D638-03 dan standar uji tekan ASTM D790 sebagai penguat matrik resin polyester. Hasil pengujian spesimen dilakukan analisis kekuatan mekanis kemudian dibandingkan dengan nilai kekuatan mekanis yang disyaratkan/diizinkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai tolak ukur standar uji. Pada validasi data hasil pengujian menggunakan acuan pada Vol. V Section 1, C,4.1 Biro Klasifikasi Indonesia mengatur tentang pengaduan Fiber Reinforced Plastic (FRP). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan variasi yang memperoleh hasil terbaik pada pengujian tarik adalah variasi 0 derajat mendapatkan nilai Tensile Strength 256,86 Mpa dimana nilai tersebut melebihi nilai yang ditetapkan BKI yaitu 98 Mpa. Untuk pengujian bending variasi 0 juga memperoleh nilai tertinggi untuk Compress Strength 35,49 Mpa namun nilai tersebut tidak memenuhi yang ditetapkan BKI yaitu 150 Mpa.\r\n
B24.21302.651 | PA24.21302.651 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain