Text
PERBANDINGAN VARIASI BESAR GRADASI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Beton, sebagai bahan konstruksi utama, memiliki peran krusial dalam menentukan kekuatan dan keandalan struktur bangunan. Kualitas beton dipengaruhi oleh sifat-sifat bahan komponennya, seperti kerikil, pasir, semen, dan air. Pengujian kuat tekan beton menjadi langkah penting untuk mengevaluasi kualitasnya dan memastikan memenuhi standar konstruksi. Meskipun studi sebelumnya telah membandingkan kuat tekan beton dengan variasi ukuran agregat kasar, akan tetapi dalam penelitian tersebut masih dengan variasi ukuran yang terbatas dan diperlukan eksplorasi lebih lanjut terkait variasi ukurannya. Penelitian laboratorium ini menggunakan desain beton normal sesuai SNI 03-2834-2000, dengan pengujian kuat tekan dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi. Hasil pengujian, seperti yang tercatat dalam BAB 4, terjadi penurunan kuat tekan yang signifikan seiring dengan peningkatan gradasi agregat. Dari AG 10 ke AG 20, terjadi penurunan 3,47%, dan dari AG 20 ke AG 40, tercatat penurunan lebih besar, yaitu 14,06%. Secara total, penurunan mencapai 17,04% dari AG 10 ke AG 40. Kesimpulannya, variasi ukuran gradasi agregat kasar mempengaruhi kuat tekan beton, dengan trend bahwa semakin kecil variasi ukuran gradasi agregat kasar, kuat tekan beton cenderung lebih besar.
B24.22401.653 | PA24.22401.653 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain