Text
ANALISIS DAMPAK PENAMBAHAN INHIBITOR ALAMI TERHADAP LAJU KOROSI BAJA ST 37 DENGAN VARIASI LARUTAN KOROSIF MENGGUNAKAN METODE KEHILANGAN BERAT
Inhibitor korosi adalah senyawa kimia yang ditambahkan ke lingkungan korosif untuk mengurangi laju korosi logam Metode pengurangan berat merupakan metode pengukuran laju korosi yang paling sederhana skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan Flavonoid dan Tanin dua zat tersebut yang bisa menghambat laju korosi, Pada penelitian ini penulis mendapatkan hasil dari semua spesimen yang menggunakan inhibitor alami esktrak daun kelor dengan corosion rate sebagai berikut kode spesimen HI-166 memiliki nilai corosion rate 9,35875 mmpy, kode spesimen NI-166 memiliki nilai corosion rate 4,01227 mmpy, kode spesimen HI-366 memilki niai corosion rate 4,27924 mmpy, kode spesimen NI-366 memilki nilai corosion rate 3,04645 mmpy semua hasil pengujian spesimen yang menggunakan inhibitor alami ekstrak daun kelor selalu lebih rendah di bandingkan spesimen yang tidak menggunakan.inhibitor alami ekstrak daun kelor dapat menekan laju korosi dan efektif untuk menghambat laju korosi pada baja ST37. hasil dari semua spesimen yang tidak menggunakan inhibitor alami ekstrak daun kelor dengan hasil corosion rate sebagai berikut kode spesimen HT-166 memiliki nilai corosion rate 10,75726 mmpy, kode spesimen NT-166 memiliki nilai corrosion rate 5,50410 mmpy, kode spesimen HT-366 memiliki nilai corrosion rate 5,00798 mmpy, kode spesimen NT-366 memiliki nilai corrosion rate 6,05059 mmpy semua hasil pengujian yang tidak menggunakan inhibitor alami esktrak daun kelor selalu lebih tinggi di bandingkan spesimen yang menggunakan inhibitor alami ekstrak daun kelor dapat disimpulkan inhibitor alami berperan penting untuk menghambat laju korosi
B24.36301.688 | PA24.36301.688 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain