Text
PENGARUH JUMLAH PELAPISAN EDIBLE COATING DAN WAKTU PENYIMPANAN YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS SOSIS SAPI
Edible coating merupakan lapisan tipis yang dapat dimakan dan dapat memperpanjang \r\numur simpan produk pangan. Lapisan edible coating berperan sebagai pengahalang keluar \r\nmasuknya uap air selama waktu penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui \r\nkualitas sosis sapi dengan jumlah pelapisan edible coating yang berbeda dengan bahan dasar \r\ngelatin dan karagenan selama penyimpanan refrigerator (6\r\noC) dalam waktu penyimpanan yang \r\nberbeda. Parameter penelitian ini meliputi uji kadar air, daya ikat air (WHC), derajat keasaman.\r\nMetode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 × 6 dengan \r\n3 kali ulangan. Faktor A (jumlah pelapisan) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0 pelapisan, 3 \r\npelapisan, 4 pelapisan, 5 pelapisan dan faktor B (waktu penyimpanan) yang terdiri dari 6 taraf \r\nyaitu 0, 7, 14, 21, 28, dan 35 hari. Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini \r\nadalah Analysis of Variance (ANOVA), jika hasil analisis pada penelitian ini menunjukan \r\nadanya pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test\r\n(DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi jumlah pelapisan edible coating dan \r\nlama waktu penyimpanan yang berbeda berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap kualitas sosis \r\nsapi. Jumlah pelapisan edible coating berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap penurunan kadar \r\nair dan susut bobot, serta peningkatan daya ikat air dan derajat keasaman. Lama waktu \r\npenyimpanan berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap penurunan daya ikat air dan derajat \r\nkeasaman serta peningkatan kadar air dan susut bobot. Hasil penelitian dapat disimpulkan \r\nbahwa jumlah pelapisan terbaik P3 yaitu 5 kali pelapisan mampu mempertahankan kualitas \r\nsosis sapi selama 35 hari.
B24.41333.796 | PA24.41333.796 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain