Text
PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KARAKTERISASI PERMUKAAN LOGAM ALUMUNIUM 6061 DENGAN METODE ANODIZING
Indonesia merupakan daerah yang banyak peminatnya di bidang otomotif namun cukup sedikit part otomotif yang di anodizing. Minimnya informasi anodizing menjadi penyebab sedikitnya part otomotif dan minimnya pengetahuan mengenai penggunaan arus, waktu pencelupan, dan elektrolit yang digunakan. Maka dari itu penulis akan meneliti dengan variasi arus pada proses anodizing untuk mengetahui hasil tersebut dibutuhkan pengujian ketebalan lapisan dan struktur mikro. Proses anodizing dengan menggunakan variasi arus yang berbeda akan mengetahui hasil anodizing. Material yang digunakan menggunakan alumunium 6061. Proses anodizing akan maksimal dengan tahapan awal yaitu deagreasing, etching, desmut, anodizing, coloring, dan sealing. Dari hasil pengujian dengan coating thickness gauge ketebalan yang didapat pada penggunaan variasi arus 1 Ampere sebesar 17 μm, arus 2 Ampere 21,75 μm, dan 3 Ampere 25,25 μm. Sedangkan dengan mikroskop ketebalan yang didapat pada penggunaan variasi arus 1 Ampere sebesar 28,61 μm, arus 2 Ampere 38,42 μm, dan 3 Ampere 55,43 μm. Hasil pengujian yang hasilnya berbeda ini dikarenakan coating thickness gauge memiliki ketelitian sebesar ±(3%+1 um). Semakin besar akan mendapatkan warna yang lebih pekat. Dari pengujian ini arus 3 Ampere bisa dikatakan hasl yang terbaik karna warna yang merata dan begitu pekat. Hasil pengujian kecerahan 1 Ampere disebabkan oleh lapisan yang tidak begitu tebal oleh karna itu akan terlihat lebih cerah pada pada spesimen dengan R 2,06 %, G 10,54%, B 89,42%, dan memang warna yang dihasilkan lebih cerah namun warnanya tidak merata dibandingkan dengan spesimen arus 2 dan 3 Ampere.
B24.36301.811 | PA24.36301.811 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain