Text
ANALISA REDUKSI REINFORCED BAR DEFORM 13 UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI JUMLAH ROLL STAND PADA TAHAP FINISH MILL MENGGUNAKAN METODE FEA
Rebar adalah kependakan dari istilah Reinforced Bar, dikenal dengan sebutan baja tulangan beton. Rebar merupakan baja yang memiliki bentuk Panjang dengan penampang melingkar yang biasa digunakan untuk proses penulangan beton. Baja ini diproduksi dari penggunaan billet dengan cara hot rolling. proses Hot Rolling atau pengerolan merupakan proses pembentukan logam menjadi bentuk setengah jadi atau jadi yang melewati rol atau penggulung yang berputar ke arah yang berlawanan dengan benda kerja logam (billet). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan roll pada area finish dengan melakukan peningkatan reduksi serta dengan peningkatan tersebut akan berpengaruh pada jumlah mill stand. Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Fenite Element Analysis (FEA), Hasil penelitian menunjukkan simulasi awal dengan menggunakan desain roll standar , tegangan roll masih dibawah dari nilai fatigue stress sebesar 124 MPa dimana pada simulasi awal ini dimulai pada mill stand 14,15,16,17, dan 18, maka dilakukan pengujian lanjut dengan melakukan pengurangan jumlah mill stand 14 serta melakukan penyesuaian desain luas area dari caliber roll untuk peningkatan reduksi dari masing-masing roll stand. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan roll mampu melakukan reduksi sampai pada batas nilai fatigue dan efek yang terjadi ialah dapat mengurangi 1 mill stand.
B24.36301.852 | PA24.36301.852 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain