Text
PENDUGAAN UMUR SIMPAN (SHELF-LIFE) SOSIS AYAM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG JAMUR TIRAM PUTIH MENGGUNAKAN METODE EXTENDED STORAGE STUDIES (ESS)
Sosis merupakan produk pangan mudah rusak akibat penurunan mutu, penambahan tepung jamur tiram diharapkan dapat memperpanjang umur simpan sosis. Penelitian ini menggunakan daging ayam sebagai bahan dasar produk sosis yang akan dibuat dengan penambahan tepung jamur tiram sebagai bahan pengisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui umur simpan sosis dengan metode Extended Storage Studies (ESS). Perhitungan umur simpan penting guna menentukan tanggal kadaluarsa sosis.Metode ESS merupakan metode yang dilakukan dengan menyimpan produk pangan sesuai dengan kondisi umum produk pangan tersebut disimpan hingga produk melampaui batas kritis ditandai dengan perubahan secara fisik, kimia, dan mikrobiologi. Pengamatan dilakukan 3 hari sekali selama 30 hari penyimpanan atau hingga sampel melampaui batas kritis. Parameter penelitian berfokus pada nilai WHC, nilai pH dan nilai FFA sosis ayam. Sampel sosis disimpan pada refrigerator dengan suhu (±4°C) menggunakan kemasan selongsong selulosa sebagai kemasan primer dan toples Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai kemasan sekunder. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dengan memplotkan data kedalam grafik partially staggered design hingga didapatkan persamaan rumus y = Bx + A, dimana x merupakan masa simpan produk. Umur simpan yang paling akurat diambil dari nilai R2 yang mendekati nilai 1, yaitu parameter WHC dengan nilai 0,9691. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur simpan sosis ayam dengan penambahan tepung jamur tiram putih menggunakan metode ESS berdasarkan parameter WHC memiliki masa simpan selama 26 hari 1 jam 46 menit, berdasarkan parameter pH memiliki masa simpan selama 20 hari 0,2 jam 13 menit, dan berdasarkan parameter FFA memiliki masa simpan selama 35 hari 14 jam 24 menit.
B24.41333.869 | PA24.41333.869 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain