Text
PERBANDINGAN KOLOM PENDEK BETON BERTULANG BAJA RINGAN DENGAN KOLOM BETON BERTULANG KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MENAHAN BEBAN AKSIAL
Beton bertulang baja ringan merupakan alternatif untuk membuat sebuah struktur menjadi ringan dan kuat. Alternatif tersebut berupa mengganti tulangan baja konvensional dengan tulangan baja ringan yang jarang digunakan. Variasi double channel back to back merupakan bentuk dua batang baja ringan yang dipasang secara membelakangi dan dijepit dengan sekrup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kolom pendek bertulang baja ringan dengan kolom beton bertulang konvensional dalam menahan beban aksial dengan mutu yang sama dan dimensi yang sama yaitu 12x12cm. Metode yang digunakan untuk menentukan kekuatan kolom dilakukan perencanaan, pembuatan dan pengujian aksial tekan. Pengujian dilaksanakan dengan 6 benda uji yaitu, 3 dengan benda uji kolom beton bertulang baja ringan (double channel back to back), dan 3 dengan benda uji kolom beton bertulang baja konvensional. Kolom beton bertulang konvensional lebih kuat menahan beban aksial dari pada kolom beton bertulang baja ringan. Kolom beton bertulang konvensional memiliki kuat tekan rata-rata 241,81 kN yang lebih besar 21.47% dari kolom beton bertulang baja ringan yang memiliki kuat tekan rata-rata 189,89 kN. Pada perhitungan, kolom beton bertulang memiliki kuat tekan 330,808 kN yang lebih besar 11,9 % dari kolom beton bertulang baja ringan yang memiliki kuat tekan 291,569 kN. Agar menambah nilai kekuatan pada kolom terhadap menahan beban aksial yaitu dengan menambah plat kopel pada kolom baja ringan dan juga mengubah variasi terhadap baja ringan.
B24.22401.892 | PA24.22401.892 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain