Text
PENGARUH STABILISASI ABU DAUN BAMBU TERHADAP NILAI PARAMETER KUAT GESER PADA TANAH LEMPUNG EKSPANSIF (STUDI KASUS, DESA GUMUKREJO, PURWOHARJO, BANYUWANGI)
Bangunan harus didirikan di tanah dengan kondisi tanah yang stabil. Oleh karena itu, jika kondisi tanah tidak stabil maka perlu dilakukan perbaikan tanah. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah sifat ekspansif tanah. Pada tanah desa Gumukrejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi merupakan jenis tanah lempung ekspansif. Salah satu cara menstabilkan tanah pada penelitian ini yaitu menambahkan bahan stabilisator abu daun bambu. Tujuan dari penambahan ini untuk meningkatkan daya dukung tanah melalui peningkatan kohesi dan sudut geser dalam untuk meningkatkan pergeseran yang kuat. Penelitian ini menggunakan pencampuran abu daun bambu dalam variasi persentase sebesar 0%, 5%, 7%, 9% dan 11% terhadap tanah lempung. Uji sifat fisis yang dilakukan meliputi kadar air, berat jenis, berat isi, analisa saringan, atterberg limit dan hidrometer. Uji sifat mekanis yang digunakan adalah uji kuat geser langsung. Hasil penelitian kuat geser tanah didapatkan nilai kohesi dan sudut geser dalam, nilai kohesi tertinggi terdapat pada persentase 9% dengan nilai 21,259 kPa sedangkan untuk sudut geser dalam nilai tertinggi terdapat pada persentase 9% dengan nilai 57,067˚. Pada penelitian ini semakin bertambahnya kadar abu daun bambu nilai kohesi dan nilai sudut geser dalam mengalami peningkatan tetapi hanya sampai pada variasi 9%. Pada kadar abu daun bambu 11% mengalami penurunan terhadap nilai kohesi dan nilai sudut geser dalam.
B24.22401.927 | PA24.22401.927 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain