Text
PENGARUH VARIASI TEGANGAN TERHADAP KARAKTERISASI PERMUKAAN LOGAM ALUMINIUM 6061 DENGAN METODE ANODIZING
Aluminium 6061 merupakan logam yang mempunyai sifat ringan, tahan korosi, penghantar listrik dan panas yang baik serta mudah dibentuk. Meskipun tahan korosi, apabila logam Aluminium dipajang (exspose) kelingkungan, maka akan terjadi interaksi antara logam dan terjadi korosi. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk melindungi logam dari korosi salah satunya proses anodizing. Anodizing proses pelapisan dengan cara elektrolisis untuk melapisi permukaan logam dengan suatu material ataupun oksida yang bersifat melindungi, memperbaiki sifat fisik dan mekaniknya. Pada proses anodizing, Tegangan memegang peranan penting dalam pembentukan lapisan oksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan pada proses anodizing terhadap pengujian struktur mikro, pengujian ketebalan, dan kecerahan warna pada aluminium 6061 dengan variasi tegangan 15V, 20V, dan 25V. Dari hasil pengujian dengan coating thickness gauge ketebalan yang didapat pada penggunaan variasi tegangan 15 Volt sebesar 10,25 μm, 20 Volt sebesar 26,5 μm, dan 25 Volt sebesar 32 μm. Sedangkan dengan mikroskop metalografi didapatkan hasil ketebalan dengan penggunaan variasi tegangan 15 Volt sebesar 40,23 μm, tegangan 20 Volt sebesar 47,90 μm, dan tegangan 25 Volt sebesar 68.92 μm. Kecerahan warna yang dihasilkan pada proses anodizing dengan variasi tegangan listrik 15 Volt R 9,13, G 72,65, B 163,56 menghasilkan warna biru terang tetapi belum homogen, pada variasi tegangan listrik 20 Volt R 1,68, G 8,14, B 89,35 mengalami penurunan sehingga menampilkan warna yang lebih pekat dan homogen.
B24.36301.880 | PA24.36301.880 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain