Text
ANALISA LAPISAN LAMBUNG KAPAL MENGGUNAKAN FIBERGLASS DAN FIBER CARBON DENGAN METODE VACUUM INFUSION DITINJAU DARI UJI TARIK DAN UJI BENDING
Bahan komposit berpenguat fiberglass semakin diminati oleh pembuat kapal karena \r\nketersediaannya yang terjangkau dan sifatnya yang ringan. Penggunaan fiberglass dalam \r\npembuatan kapal, terutama kapal perikanan, mencapai prevalensi sekitar 90% di Indonesia. \r\nLaminasi fiberglass terbukti melindungi lambung kapal dari kerusakan akibat air dan \r\nmeningkatkan kekuatan mekanik kapal kayu. Perbandingan antara fiberglass dan fiber carbon \r\ndalam pembuatan kapal menunjukkan bahwa kedua bahan tersebut memiliki peran penting \r\ndalam melindungi lambung kapal. Pembuatan spesimen menggunakan metode vacuum infusion \r\ndan untuk pengujian menggunakan metode pengujian tarik dan uji bending. Berdasarkan \r\npengujian akan dilakukan perbandingan lapisan dan penyelarasan yang ada dengan BKI Rules \r\nFor Fiberglass Reinforced Plastic Ships Vol. V. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan \r\nlapisan lambung kapal yang menggunakan bahan komposit fiberglass dan fiber carbon dengan \r\ncara membandingkan bahan komposit ditinjau dari pengujian tarik dan bending. Hasil \r\npenelitian menunjukkan bahwa sifat mekanik meningkat seiring dengan penambahan layer. \r\nPada uji tarik, variasi layer dengan fiber carbon menghasilkan tensile strength tertinggi sebesar \r\n370,34 MPa, diikuti campuran sebesar 301,25 MPa, dan multi axial 275,06 MPa. Uji bending \r\nmenunjukkan hasil serupa, dengan fiber carbon mencapai bending strength tertinggi sebesar \r\n1189,88 MPa, campuran 502,23 MPa, dan multi axial 281,51 MPa.\r\n
B24.21302.1148 | PA24.21302.1148 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain