Text
PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP NILAI CBR PADA TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR (STUDI KASUS PERUMAHAN GRAND PETAHUNAN, JAJAG)
Tanah pada Perumahan Grand Petahunan, Kecamatan Jajag, Kabupaten \r\nBanyuwangi memiliki tanah yang mengandung indek plastisitas yang cukup tinggi, serta \r\nterdapat berbagai masalah kontruksi di daerah tersebut. Mengatasi hal tersebut diperlukan \r\nstabilisasi tanah untuk mereduksi plastisitas tanah, meningkatkan kekuatan dan daya dukung, \r\nmengurangi penyerapann air serta pengembangan yang diakibatkan oleh air. Stabilisasi tanah \r\nini menggunakan bahan stabilisasi kapur dengan presentase kapur sebanyak 15 % dengan \r\nvariasi lama waktu permeraman 0, 2, 4 dan 6 minggu ditinjau dari nilai CBR laboratorium \r\ntak terendan dan terendam. Metode yang digunakan berupa pengujian sifat fisis tanah yaitu \r\nuji analisa saringan, analisa hidrometer, batas-batas atterberg, uji kadar air, uji berat jenis, \r\ndan pengujian sifat mekanis tanah dilakukan pengujian proktor dan CBR laboratorium tak \r\nterendam dan terendam dengan perendaman 4 hari. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai CBR \r\ntanah asli tak terendam dan terendam sebesar 9,5% dan 2,6%. Hasil dari nilai CBR tak \r\nterendam dan terendam tanah asli yang distabilisasi dengan kapur sebanyak 15% pada variasi \r\n0 pemeraman sebesar 12,09% dan 3,45%. Nilai CBR tak terendam dan terendam terbesar \r\nyaitu pada variasi waktu pemeraman 6 minggu dengan nilai 18% dan 14,1%. Hal ini \r\nmenunjukan adanya peningkatan nilai CBR tak terendam dan terendam dengan selisih nilai \r\nwaktu pemeraman 0 ke 6 minggu sebesar 5,91% dan 10,65%
B24.22401.1043 | PA24.22401.1043 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain