Text
PERBANDINGAN QUANTITY TAKE OFF PEKERJAAN BETON PADA PROYEK GEDUNG SOETANDYO UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE BIM
Perkembangan konstruksi di era sekarang semakin pesat, penyedia jasa konstruksi dituntut untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Tingkat kesulitan konstruksi dari era ke era semakin meningkat, hal ini mengakibatkan penyedia jasa konstruksi dituntut supaya mampu mencari sebuah solusi untuk menyelesaikan proyek-proyek konstruksi dalam kurun waktu yang cepat. Perkembangan teknologi konstruksi saat ini dapat menjawab pertanyaan tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan Building Information Modeling (BIM) untuk membantu proses desain dan hasil yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan Quantity Take Off pada pekerjaan beton dengan metode perhitungan dari output pemodelan elemen struktur menggunakan software tekla structures. Hasil pemodelan volume pekerjaan beton dan baja tulangan selanjutnya dibandingkan dengan Bill of Quantity (BoQ). Penelitian ini menunjukkan hasil pemodelan pekerjaan beton dengan Bill of Quantity (BoQ) sebesar 1375,3 m³ dan pada Tekla Structures sebesar 1292,4 m³ atau 6,027% lebih kecil dibandingkan volume BoQ. Sedangkan hasil perhitungan pekerjaan tulangan dengan Bill of Quantity (BoQ) sebesar 243703,51 kg dan pada Tekla Structures yaitu 190970,56 kg atau 17,760% lebih kecil dari BoQ.
B24.22401.1015 | PA24.22401.1015 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain