Text
PENGARUH PROPORSI SILICA FUME DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADDITIVETERHADAP KUAT TEKAN MORTAR
Mortar dalam dunia konstruksi sering digunakan sebagai campuran penyusun suatu pembangunan karena sifatnya yang kuat, tahan lama, dan cukup mudah dibuat. Salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia, khususnya pada bangunan yang berada pada daerah agresif seperti pesisir pantai, adalah cepat berkaratnya tulangan atau terdegradasinya bata akibat tidak mendapatkan perlindungan yang cukup dari mortar sebagai bagian terluar. Upaya yang dapat dilakukan untuk menghasilkan mortar dengan mutu yang baik adalah dengan peningkatan pada kualitas material atau penambahan pada material penyusun mortar. Penambahan silica fume dan Superplasticizer Consol SS 74 N pada penelitian ini diharapkan dapat menambah kekuatan dari suatu mortar. Pada penelitian ini digunakan variasi campuran 0,5 % superplasticizer dan prosentase silica fume yang digunakan adalah 10% dan 20% dan dilakukan pengujian kuat tekan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Hasil Penelitian menunjukan nilai kuat tekan mortar tertinggi di dapat pada benda uji mortar normal umur 28 hari sebesar 49,41 Mpa sedangkan pada mortar variasi SF 10% dan 20% umur 28 hari mengalami penurunan kuat tekan seiring dengan penambahan silica fume dan superplasticizer dengan nilai kuat tekan 37,48 Mpa dan 30,43 Mpa.
B24.22401.1021 | PA24.22401.1021 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain