Text
ANALISA PERFORMA BOLLARD PULL TUGBOAT TERHADAP HAMBATAN DAN DAYA MESIN KAPAL MENGGUNAKAN CFD
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.508 pulau, memerlukan transportasi laut efisien untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut. Permintaan akan jasa kapal tugboat meningkat karena kebutuhan angkutan batubara dan bahan tambang lainnya. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang kapal tugboat yang memiliki daya tarik dan hambatan yang optimal untuk menarik tongkang dengan muatan 8.000 ton.Menggunakan regresi data untuk penentuan dimensi utama kapal tugboat dilanjutkan analisa hambatan tugboat dan tongkang menggunakan maxsurf resistance dilanjutkan perhitungan bollard pull dilanjutkan perhitungan variasi propulsi terhadadap nilai bollard pull dilanjutkan analisa aliran propulsi menggunakan cfdhasil analisa hambatan total tugboat sebesar 81,4 kN dan tongkang sebesar 38,7 kN sehingga hambatan total sebesar 120,1 kN dengan\r\nkebutuhan mesin sebesar 2 x 1800 kW perhitungan bollard pull adalah 36,87 ton. hasil analisa propulsi adalah fpp free wheeling sebesar 31,33 ton, fpp with kort nozzle sebesar 34,17 ton, cpp free wheeling sebesar 35,6 ton dan cpp with kort nozzle sebesar 39,87 ton.1. Proses perencanaan kapal tugboat dilakukan menggunakan metode regresi dengan banyaknya referensi kapal yang menjadi bahan regresi sebanyak 10 kapal. 2. Hambatan total dari kapal tugboat dan tongkang ketika sedang beroperasi adalah 120.1 N dengan daya mesin tugboat sebesar 2 x 1180 kW. 3. Bollard Pull minimal untuk bisa melakukan proses towing pada kapal tongkang dengan DWT 8000 ton ini adalah sebesar 36,87537333 ton. 4. Propulsi dengan jenis CPP with Kort Nozzle dengan daya mesin 2 x 1180 kW memiliki nilai bollard pull sebesar 39,8766312 ton sehingga dikatakan laik untuk melakukan towing pada kapal tongkang dengan DWT 8000 ton.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain