Text
ANALISIS PARAMETER PROSES 3D PRINTING TERHADAP UJI TEKAN HASIL CETAK MENGGUNAKAN FILAMENT PLA+
Teknologi 3D printing, atau manufaktur lapisan tambahan, telah membawa perubahan besar dalam industri manufaktur, terutama dalam produksi suku cadang mesin dengan biaya terjangkau. Filament PLA (Polylactide Acid) sering digunakan dalam pencetakan 3D, terutama dalam bidang kedirgantaraan untuk membuat prototipe UAV dan pesawat. Salah satu teknologi 3D printing yang populer adalah FDM (Fused Deposition Modeling), yang dikenal karena biaya operasionalnya yang rendah dan kemampuannya menghasilkan komponen dengan kekuatan tinggi dan presisi yang baik. Penelitian ini berfokus pada eksplorasi kekuatan tekan komponen yang dihasilkan dari 3D printing dengan berbagai pola infill, serta membandingkan kebutuhan material yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan variasi kekuatan tekan di antara berbagai pola infill. Pola Rectilinear dan Triangular memiliki kemampuan yang hampir sama dalam menahan beban, kecuali Rectilinear pada suhu 200°C yang menunjukkan kekuatan tekan terendah. Pola Triangular pada suhu 220°C menghasilkan kekuatan tekan tertinggi sebesar 59,4 MPa. Pengujian dilakukan sesuai dengan standar ASTM D695, memastikan hasil yang representatif untuk berbagai bentuk dan ukuran komponen. Analisis menunjukkan bahwa pola Rectilinear pada suhu 210°C memiliki efisiensi material terbaik, sementara pola Triangular pada suhu 220°C memberikan kekuatan tekan tertinggi dengan penggunaan material yang sama.
B24.36301.1116 | PA24.36301.1116 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain