Text
PERBANDINGAN KUAT GESER BATA RINGAN TERHADAP VARIASI LUAS SPESI DENGAN CAMPURAN MORTAR DAN SEMEN
Bata ringan merupakan inovasi pengembangan beton ringan atau lighweight concrete. Berat volume bata ringan berkisar antara 500-1600 kg/m3 sehingga memberikan keuntungan dalam mengurangi beban struktur bangunan. Penggunaan bata ringan dianggap lebih efisien serta memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan dibandingkan bata merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat geser dengan dua variasi mortar Semen PCC dengan mortar MU-380 bata ringan. Pada penelitian ini, pengujian kuat geser pasangan bata dilakukan sesuai ASTM 155207 (Standard Practice for Capping Concrete Masonry Units). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Jumlah benda uji sebanyak 18 buah, dengan 3 varian luasan spesi mortar. Masing-masing varian berjumlah 3 buah pasangan bata ringan. Variasi luasan spesi mortar berturut-turut sebesar 1/4; 1/2; dan 3/4. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat geser pasangan bata ringan. Dari hasil pengujian didapatkan kuat tekan mortar kubus mortar MU-380 sebesar 5,06 MPa. Pada pengujian kuat geser pasangan bata ringan dengan variasi luasan spesi mortar MU-380 dengan semen 1/4; 1/2; dan 3/4 berturut-turut untuk pasangan MU-380 sebesar 3,32 MPa; 1,32 MPa; 4,58 MPa; dan berturut-turut untuk pasangan semen PCC sebesar 3,56 MPa; 2,70 MPa; 3,82 MPa. Hasil analisis didapatkan perbandingan kuat geser bata ringan bahwa semakin besar luas bidang geser maka semakin besar tegangan gesernya. Sedangkan untuk pola kerusakan akibat setting pengujian kuat geser pada pasangan bata ringan yaitu gagal interface dan retak pada bata ringan. Kata kunci: Bata ringan, mortar, kuat geser.
B24.22401.1096 | PA24.22401.1096 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain