Text
PENGARUH STABILISASI KAPUR TERHADAP KUAT TEKAN TANAH LEMPUNG (STUDI KASUS DUSUN KEDUNGDANGAN, DESA TAPANREJO, KECAMATAN MUNCAR, KABUPATEN BANYUWANGI)
Pada Dusun Kedungdangan, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meupakan jenis tanah lempung dengan plastisitas sedang sampai tinggi. Dengan melakukan survei pendahuluan keadaan rumah warga disana yang mengalami kerusakan seperti keretakan pada dinding, keretakan pada lantai, dan pergeseran dinding yang diakibatkan karena kondisi tanah yang tidak stabil. Tanah lempung memiliki karakteristik daya dukung tanah yang rendah serta kembang susut yang besar, menjadikan tanah lempung kurang ideal dalam suatu bangunan konstruksi, sehingga membutuhkan stabilisasi tanah. Stabilisasi tanah bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan tanah. Pada penelitian diharapkan dapat mengetahui pengaruh penambahan kapur dengan variasi 10%, 12% dan 14% terhadap nilai kuat tekan bebas tanah. Hasil dari pengujian tanah asli mendapatkan hasil rata-rata 37,00 kN/ m2 (kPa), hasil pengujian stabilisasi tanah dengan kapur didapatkan dari stabilisasi tanah dengan kapur persentase 10% nilainya meningkat dari tanah asli dengan hasil rata-rata 171,21 kN/m2 (kPa), persentase 12% meningkat dengan hasil rata-rata 187,51 kN/ m2 (kPa) dan persentase 14% meningkat hasil rata-rata 247,79 kN/ m2 (kPa).
B24.22401.1147 | PA24.22401.1147 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain