Text
ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN GELATIN KULIT KAMBING SEBAGAI EMULSIFIER DAN STABILISIZER TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM SUSU SAPI
Es krim, sebagai produk susu yang populer, mengandung berbagai bahan termasuk lemak, gula, krim, dan air. Gelatin, yang berperan sebagai stabilizer dan emulsifier dalam pembuatan es krim, umumnya diimpor dari luar negeri. Keterbatasan bahan baku dan kepatuhan terhadap aturan agama menjadi kendala dalam industri gelatin. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada pengkajian potensi penggunaan gelatin kulit kambing sebagai alternatif lokal yang \r\nkaya kolagen sebagai bahan penstabil dan pengemulsi dalam es krim susu sapi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Rancangan Acak Lengkap non faktorial untuk uji fisik es krim dan metode Rancangan Acak Kelompok non faktorial untuk uji organoleptik es krim. Sampel terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. P0 (gelatin komersial), P1 (gelatin kulit kambing dengan ekstraksi 60˚C), P2 (gelatin kulit kambing dengan suhu ekstraksi 70˚C), dan \r\nP3 (gelatin kulit kambing dengan suhu ekstraksi 80˚C). Parameter fisikokimia meliputi viskositas, overrun, daya leleh, pH, dan organoleptik meliputi rasa, warna, tekstur, dan aroma, serta analisis keuntungan seperti BEP dan penentuan harga. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa penambahan gelatin kulit kambing sebagai emulsifier dan stabilizer terhadap es krim susu sapi dapat memberikan pengaruh nyata (P
B24.41333.1011 | PA24.41333.1011 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain