Text
PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP MUNCULNYA CACAT LAS DAN KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN SMAW MATERIAL ASTM A36 APLIKASI TANGKI BEJANA TEKAN 300L
Pengelasan dalam industri manufaktur Indonesia mengalami perkembangan pesat dengan adopsi teknologi canggih, termasuk proses otomatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin pada pengelasan SMAW terhadap cacat las dan kekuatan tarik material ASTM A36 aplikasi tangki bejana tekan. Pada penelitian ini variasi kecepatan angin yang digunakan adalah 5km/jam, 10km/jam, dan 15km/jam. Metode yang digunakan dalam pengujian hasil las adalah Liquid Penetrant Test. Pengelasan dilakukan di PT. Intidaya Dinamika Sejati, Jember dan Uji Tarik dilakukan di Laboratorium Uji Material Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan angin, maka semakin besar kemungkinan munculnya cacat las. Cacat las yang muncul kebanyakan adalah Porosity dan Undercut. Pada hasil uji tarik terjadi patahan pada area pengelasan, dengan nilai kekuatan tarik tertinggi pada spesimen variasi angin 5km/jam sebesar 332,69 MPa. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sambungan pengelasan sangat baik, tetapi pengaruh kecepatan angina terhadap kekuatan tarik belum bisa dipastikan. Penelitian ini menyimpulkan berdasarkan hasil pengujian penetran, pengaruh kecepatan angin 5km lebih sedikit ditemukan adanya diskontinuitas. Dalam pengelasan SMAW faktor lingkungan, pemilihan elektroda, dan parameter lainnya untuk mendapatkan hasil lasan yang maksimal serta untuk mengurangi kesalahan atau cacat las pada logam las.
B24.36301.1209 | PA24.36301.1209 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain