Text
PENGARUH PENAMBAHAN BUBUK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KUALITAS KIMIA DAN MUTU ORGANOLEPTIK CURED EGG YOLK
Salah satu jenis pengolahan adalah dengan cara diawetkan, metode pengawetan yang \r\nsering digunakan yaitu dengan melakukan penggaraman. Cured egg yolk adalah salah satu \r\nmetode penggaraman. Kualitas cured egg yolk sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu \r\nbanyaknya konsentrasi garam dan media tambahan dalam proses curing seperti bahan tambahan \r\nbawang merah bubuk. Bawang merah memiliki antioksidan alami, minyak atsiri sikroliin, \r\nmetilaliin, kainfero, kuercetin dan floroglusin yang dapat mempengaruhi aroma. Penelitian ini \r\nbertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi bubuk bawang merah yang \r\nberbeda terhadap kualitas kimia dan organoleptik cured egg yolk. Konsetrasi bubuk bawang \r\nmerah yang digunakan 0, 5, 10, dan 15 % dari berat garam yang digunakan (75gr). Rancangan \r\npenelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan lima \r\nperlakuan dan tiga ulangan. Parameter dari penelitian ini adalah uji kadar air, uji kadar garam\r\ndan uji organoleptik. Analisis data yang digunakan adalah uji Analysis of Variance (ANOVA).\r\nPerlakuan penelitian terdiri dari perlakuan P0 sebagai kontrol P1, P2 dan P3 (bubuk bawang \r\nmerah 0%, 5%, 10% dan 15%). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan bubuk \r\nbawang merah dengan konstrasi yang berbeda pada cured egg yolk berpengaruh nyata (P
B24.41333.1292 | PA24.41333.1292 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain