Text
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BAGLOG JAMUR TIRAM DI UMKM JAMUR PANDAWA KECAMATAN GAMBIRAN
Jamur tiram putih merupakan jamur yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat, selain karena harganya murah dan banyaknya petani yang membudidayakan jamur jenis ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis kelayakan finansial jamur tiram putih di UMKM Jamur Pandawa dengan melakukan perhitungan biaya, pendapatan, BEP, NPV, IRR, Net B/C, dan payback period (PP). Teknik pengumpulan data ada dua cara yaitu data primer dengan metode observasi dan wawancara terhadap pelaku usaha, data sekunder untuk penelitian ini berasal dari data yang sudah diolah, diproses, dianalisis sehingga data tersebut menjadi sumber informasi dan literatur dalam penelitian yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan sampling Purposive sebagai dasar penentuan sampel, pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan keterlibatan langsung pada usaha yang dijalankan. Sampel yang dipilih yaitu pemilik usaha Bapak Edy Santoso, Ibu Hesti Noviria Ningtyas dan Ibu Suhartatik, yang merupakan pihak mengetahui informasi mengenai keseluruhan aktifitas produksi yang dilaksanakan pada UMKM Jamur Pandawa khususnya informasi mengenai biaya, bahan baku yang digunakan, kegiatan produksi dari pembuatan baglog. Hasil uji menyatakan nilai BEP unit sebesar 425.784 baglog, BEP rupiah Rp 958.014.162, NVP Rp 275.793.158, IRR 90%, NET B/C 3,75 dan PP (Payback Period) 1,10301342 (1 tahun 1 bulan), dan dinyatakan usaha UMKM Jamur Pandawa layak untuk dijalankan.\r\n
B24.41311.1314 | PA24.41311.1314 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain