Text
PENGARUH ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI PASIR TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR
Penelitian ini membahas penggunaan abu sekam padi sebagai bahan substitusi pasir dalam campuran mortar untuk meningkatkan kuat tekan. Mortar merupakan bahan penting dalam konstruksi, berfungsi sebagai pengikat antara elemen bangunan. Pemilihan abu sekam padi sebagai bahan alternatif didasarkan pada ketersediaannya yang melimpah, terutama di Banyuwangi, yang merupakan daerah penghasil padi dan batu bata merah. Abu sekam padi, yang merupakan material pozzolan dengan kandungan SiO: tinggi (90-96%) dan bersifat amorf, diharapkan dapat meningkatkan reaktivitas terhadap kalsium hidroksida dalam pasta semen, sehingga berkontribusi pada peningkatan mutu mortar. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan solusi inovatif dalam memperbaiki kuat tekan mortar dengan memanfaatkan limbah pertanian yang sering dianggap tidak berharga. Penelitian ini menggunakan material abu sekam padi (Rice Husk Ash) dengan variasi presentase 0%, 1%, 3% dan 5% dari berat pasir pada campuran mortar dan dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan mortar dengan penggunaan Abu Sekam Padi sebagai substitusi pasir lebih tinggi dibandingkan dengan hasil kuat tekan mortar normal. Dari hasil pengujian kuat tekan mortar dengan penggunaan abu sekam padi sebagai substitusi pasir lebih tinggi dibandingkan dengan hasil kuat tekan mortar normal. Rata rata peningkatan nilai kuat tekan dari mortar normal yaitu, pada umur 28 hari diperoleh mortar normal 20,156 MPa, Abu Sekam Padi 1% sebesar 21,137 MPa, 3% sebesar 22,158 MPa dan 5% sebesar 29,405 MPa pada umur 28hari. Jadi. campuran abu sekam padi sebagai subtitusi pasir memiliki pengaruh terhadap kuat tekan mortar karena reaktivitas antara silika dalam abu sekam padi dengan kalsiurn hidroksida terhadap pasta semen.
B24.22401.1329 | PA24.22401.1329 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain