Text
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO K3 MENGGUNAKAN METODE HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL) DI PT BROMO TRANSINDO
Kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja perlu ditanamkan kepada setiap manusia, kurangnya kepedulian akan keselamatan dan kesehatan kerja dapat menimbulkan banyak permasalahan, baik untuk diri sendiri, pihak lain maupun lingkungan sekitar. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat berupa kecelakaan baik itu ringan, sedang maupun berat dan dapat juga berupa penyakit akibat kerja (PAK), apabila hal tersebut tidak ditangani dengan segera, maka dapat menghambat proses kerja bahkan dapat merugikan banyak pihak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menganalisis tingkat risiko dan menentukan upaya pengendalian dari bahaya yang mungkin akan terjadi atau sedang terjadi. Penelitian ini bersifat kombinasi, yang menggunakan metode HIRARC dengan bantuan diagram fishbone dan diagram pareto. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat 25 risiko bahaya pada 5 aktivitas kerja dengan persentase antara lain yaitu 24% risiko di aktivitas pengangkutan pupuk dari kapal menuju gudang pengantongan, 20 % risiko di aktivitas pengisian pupuk ke mesin pengantongan, 20% risiko di aktivitas pengisian karung pupuk, 20 % risiko di aktivitas penjahitan karung yang berisi pupuk, dan 16% risiko di aktivitas pengangkutan pupuk ke gudang penyimpanan. Terdapat risiko dalam kategori risiko tinggi (high risk) antara lain yaitu paparan bahaya kimia, tertimpa muatan, terjepit alat berat, gangguan pendengaran, kelilipan, terjepit fan belt, tertimpa tumpukan karung yang berisi pupuk dan terjatuh dari kabin truk. Upaya pengendalian yang dapat diterapkan yaitu dengan hirarki pengendalian risiko penggunaan alat pelindung diri, seperti penggunaan helm, masker, sarung tangan, earplug, sepatu safety dan alat pelindung diri (APD) lainnya.
B24.41311.1331 | PA24.41311.1331 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain