Text
ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (STUDI KASUS: TATZAKA BATIK)
Tatzaka Batik merupakan salah satu industri kerajinan batik pada Kampoeng Batik Tampo yang berlokasi di Kecamatan Cluring. Berdiri pada tahun 2010 yang memiliki 29 karyawan. Tatzaka memproduki berbagai jenis batik beberapa diantaranya digunakan untuk acara-acara besar seperti Gandrung Sewu. Manajemen persediaan yang efisien sangat penting bagi kelancaran operasional Tatzaka Batik. Terdapat potensi kendala dalam mengelola persediaan bahan baku kain, khususnya terkait dengan metode pengendalian persediaan yang kurang optimal. Hal ini dapat mengakibatkan tingginya total biaya persediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan persediaan bahan baku optimal dengan metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pembelian paling ekonomis (EOQ) adalah 7.951 meter dengan frekuensi pemesanan empat kali dalam setahun. Safety stock ditetapkan sebesar 1.358 meter, dan reorder point ketika sisa bahan baku tersisa 1.061 meter. Perbandingan total inventory cost (TIC) menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ lebih hemat biaya dibandingkan metode perusahaan, dengan TIC EOQ sebesar Rp 3.697.431 dalam setahun, sedangkan metode perusahaan sebelumnya mencapai Rp 4.139.250 dalam setahun.
B24.93301.1332 | PA24.93301.1332 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain