Text
ANALISIS PERAWATAN CHAIN CONVEYOR DI PT. MFA DENGAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
Dalam era globalisasi, proses manufaktur semakin mengandalkan mesin otomatis yang dikendalikan oleh program untuk meningkatkan produksi. Salah satu faktor penting dalam produksi yang perlu dioptimalkan adalah penggunaan mesin. Selama ini di PT. MFA belum mempunyai sistem perawatan sehingga membutuhkan waktu untuk mencari sumber masalah yang menjadi penyebab kerusakan mesin pada PT. MFA terutama Chain Conveyor. Penelitian ini membahas tentang identifikasi perawatan Chain Conveyor dengan menerapkan metode Failure Mode And Effect (FMEA) dan metode Fault Tree Analysis (FTA) sebagai pelengkap dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil yang diperoleh menggunakan metode FMEA, bahwa dihasilkan nilai Risk Priority number (RPN) dari nilai tertinggi sampai terendah yaitu komponen Bearing (360), komponen Gear Box (270), komponen Holder (90), komponen Roller (72), komponen Rantai Idler (64), komponen Rantai(54) komponen Belt (45), komponen Gear/ Roda gigi (36), komponen Unit Penggerak(36).RPN tertinggi didapat oleh komponen Bearing dengan nilai RPN 360, dan kemudian hasil pencarian akar masalah menggunakan metode FTA nilai RPN tertinggi dari hasil perhitungan FMEA yaitu komponen bearing , didapatkan 4 akar permasalahan yang menyebabkan kerusakan pada komponen bearing yaitu tidak adanya maintenance secara berkala, preventif maintenance tidak dilakukan,komponen yang sudah berumur,dan komponen berintraksi langsung dengan air dan minyak. Kesimpulan yang diperoleh yaitu nilai RPN tertinggi terdapat pada kerusakan komponen Chain conveyort, sehingga komponen tersebut yang menjadi prioritas dalam tindakan perbaikan. Dengan menggunakan analisis ini, PT.MFA diharapkan dapat lebih efektif dalam merencanakan perawatan Chain conveyor, mengurangi waktu henti produksi, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
B25.36301.1318 | PA25.36301.1318 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain