Text
EFEKTIVITAS PENJEMURAN BAHAN BAKU TERHADAP KUALITAS BENIH EDAMAME (GLYCINE MAX.(L) MERILL) DI PT GADING MAS INDONESIA TEGUH
Magang Kerja Industri (MKI) di Politeknik Negeri Banyuwangi merupakan program wajib bagi mahasiswa D4 sebagai syarat kelulusan. MKI memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori secara praktis, meningkatkan hard skill, soft skill, dan pengalaman kerja. PT Gading Mas Indonesia Teguh dipilih sebagai tempat magang karena relevansi materi kuliah dengan produksi benih edamame yang menjadi fokus utama perusahaan.\r\n\r\nPT Gading Mas Indonesia Teguh, bagian dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, bergerak di sektor agribisnis dengan fokus pada budidaya kedelai edamame, mulai dari benih hingga produk olahan. Sejak tahun 2020, perusahaan berupaya menghasilkan benih edamame berkualitas untuk memenuhi permintaan pasar global dan lokal. Edamame memiliki potensi pasar besar, terutama di Jepang dan Amerika. Kabupaten Jember menyumbang lebih dari 50% ekspor edamame Indonesia, menjadikannya wi\r\n\r\nUntuk memenuhi permintaan, diperlukan produksi benih edamame yang berkesinambungan dengan menjaga kualitas melalui pengelolaan intensif. Proses penjemuran row material (RM) menjadi tahap penting untuk menurunkan kadar air benih hingga 13-15%, yang berpengaruh pada kualitas benih dalam tahap pendoresan. Penjemuran yang tepat dapat mencegah kerusakan benih, memastikan kualitas produk yang diinginkan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian berjudul Efektivitas Penjemuran Row Material (RM) terhadap Kualitas Benih Edamame di PT Gading Mas Indonesia Teguh d\r\n\r\n\r\n\r\n\r\nMagang Kerja Industri (MKI) di Politeknik Negeri Banyuwangi merupakan program wajib bagi mahasiswa D4 sebagai syarat kelulusan. MKI memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori secara praktis, meningkatkan hard skill, soft skill, dan pengalaman kerja. PT Gading Mas Indonesia Teguh dipilih sebagai tempat magang karena relevansi materi kuliah dengan produksi benih edamame yang menjadi fokus utama perusahaan.\r\n\r\nPT Gading Mas Indonesia Teguh, bagian dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, bergerak di sektor agribisnis dengan fokus pada budidaya kedelai edamame, mulai dari benih hingga produk olahan. Sejak tahun 2020, perusahaan berupaya menghasilkan benih edamame berkualitas untuk memenuhi permintaan pasar global dan lokal. Edamame memiliki potensi pasar besar, terutama di Jepang dan Amerika. Kabupaten Jember menyumbang lebih dari 50% ekspor edamame Indonesia, menjadikannya wi\r\n\r\nUntuk memenuhi permintaan, diperlukan produksi benih edamame yang berkesinambungan dengan menjaga kualitas melalui pengelolaan intensif. Proses penjemuran row material (RM) menjadi tahap penting untuk menurunkan kadar air benih hingga 13-15%, yang berpengaruh pada kualitas benih dalam tahap pendoresan. Penjemuran yang tepat dapat mencegah kerusakan benih, memastikan kualitas produk yang diinginkan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian berjudul Efektivitas Penjemuran Row Material (RM) terhadap Kualitas Benih Edamame di PT Gading Mas Indonesia Teguh d\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n**Abstrak** \r\nMagang Kerja Industri (MKI) di Politeknik Negeri Banyuwangi bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata serta mengasah hard skill dan soft skill mahasiswa. PT Gading Mas Indonesia Teguh dipilih sebagai lokasi magang karena relevansi antara materi perkuliahan dan produksi benih edamame yang dilakukan perusahaan. Sebagai produsen edamame, perusahaan fokus menjaga kualitas dan kuantitas benih untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor. \r\n\r\nProses penjemuran row material (RM) menjadi tahap penting dalam produksi benih edamame untuk menurunkan kadar air hingga 13–15%, sehingga mencegah kerusakan selama pendoresan dan menjaga mutu benih. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penjemuran RM dalam menghasilkan benih edamame berkualitas. Hasilnya diharapkan memberikan rekomendasi prosedur penjemuran yang optimal untuk mendukung keberlanjutan produksi.\r\n\r\n
E25.41311.1747 | KP25.41311.1747 | Perpustakaan Lantai 3 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain