Text
IDENTIFIKASI KUALITAS KENDANG BANYUWANGI BERDASARKAN SUARA "MAPAN"
Kendang Banyuwangi merupakan instrumen utama dalam ansambel \r\ngamelan Banyuwangi yang memegang peran penting dalam pengaturan irama \r\ndalam pertunjukan musik tradisional. Kulitsapi mentah digunakan sebagai bahan \r\nutama pembuatan kendang, namun hingga saat ini belum ada standarisasi \r\nkualitas yang jelas mengenai kendang Banyuwangi. Hal ini menyebabkan \r\nmasalah bagi para pemain kendang, terutama saat setting ulang \"stem\" yang \r\nmemakan waktu lama dan dapat merusak instrumen. Penelitian ini bertujuan \r\nuntuk mengidentifikasi kualitas kendang Banyuwangi berdasarkan suara \r\n\"mapan\", yaitu suara ideal yang diinginkan oleh para pemain kendang. Metode \r\nyang digunakan adalah survei dengan responden yang terdiri dari pelaku seni dan \r\nprofesional di bidang kendang. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk \r\ndiagram tabel dan dibahas secara detail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa \r\nstandar kualitas kendang Banyuwangi yang dapat menjadi acuan bagi pengrajin \r\ndan pemain kendang dalam meningkatkan kualitas pertunjukan musik tradisional \r\ndi Banyuwangi didapatkan ketebalan kulit sekitar 1-3mm, sifat permukaan kult \r\nhalus, kejernihan suara jelas. Kesimpulan dari penelitian ini yang terbaik \r\ndidapatkan pada produk dari pengrajin Kendang Banyuwangi 1 yaitu Bapak \r\nAgus Suselo di Desa Gambiran, yang memiliki ketebalan kulit yang tebal \r\nberkisar pada 2mm, permukaan kulit yang halus, dan kejernihan suara yang jelas, \r\nmemenuhi sebagian besar kriteria kendang yang baik, meskipun terdapat \r\nkekurangan pada hilangnya ciri khas dari kendang Banyuwangi yaitu Sabukan
B25.41333.1371 | PA25.41333.1371 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain