Text
PENERAPAN PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI TAHU DI DUSUN TIMUREJO DESA GITIK ROGOJAMPI
Perkembangan industri tahu tidak diiringi dengan kesadaran lingkungan terhadap limbah yang dihasilkan. Industri tahu berskala kecil dan menengah khususnya di Banyuwangi masih banyak yang belum melakukan penanganan terhadap limbah cair yang dihasilkan. Industri tahu ini membuang limbah cair mereka di sungai, sehingga banyak industri tahu dibangun dekat badan air atau sungai. Sebagian masyarakat menganggap bahwa industri kecil tidak dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara untuk mengatasi permasalahan limbah industri tahu. Salah satunya adalah dengan menerapkan konsep produksi bersih untuk meminimisasi limbah yang dihasilkan dalam industri tahu. Penelitian dilakukan pada pabrik tahu milik Bapak Joko yang berlokasi di Dusun Timurejo Desa Gitik Kecamatan Rogojampi Banyuwangi. Penelitian ini menganalisis penerapan produksi bersih pada industri tahu yang tepat. Metode yang digunakan adalah metode quickscan yang meliputi identifikasi proses produksi tahu, analisis alternatif perbaikan produksi bersih, dan analisis kelayakan teknis. Pengambilan sampel narasumber dilakukan secara sengaja dengan cara wawancara dan observasi langsung. Narasumber yang dipilih ada tiga yakni Bapak Joko, Bapak Slamet dan Bapak Suwoto. Hasil dari penelitian menunjukkan prioritas pertama dalam penerapan produksi bersih di pabrik tahu Bapak Joko adalah pembuatan checklist pemeliharaan mesin produksi, dengan total skor penilaian sebesar 7. Hasil analisis biaya penerapan checklist didapatkan PBP sebesar 2,16 bulan, R/C ratio sebesar 2,02 dan B/C ratio sebesar 1,26. Berdasarkan nilai R/C dan B/C lebih dari 1 maka penerapan checklist pemeliharaan mesin dinilai layak.
B25.41311.1380 | PA25.41311.1380 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain