Text
ANALISIS DAMPAK PROGRAM HIBAH DESA BINAAN OLEH MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI TERHADAP PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DESA PLAMPANGREJO KABUPATEN BANYUWANGI
Luasnya lahan pertanian di desa Plampangrejo membuat masyarakat memilih profesi sebagai petani, dan salah satu hasil pertanian yang paling banyak berupa buah naga. Masalah utama yang dihadapi para petani buah naga adalah sering terjadi penurunan harga buah naga yang signifikan yang pada akhirnya membuat para petani buah naga merugi. Pelatihan pengolahan buah naga menjadi produk baru merupakan salah satu langkah yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk olahan buah naga guna menaikkan nilai jual buah naga. Kandungan antioksidan pada buah naga dapat dikembangkan menjadi produk olahan yoghurt sedangkan kulit buah naga yang kaya akan fosfor dan kalium dapat dikombinasikan dengan hasil samping peternakan berupa kotoran sapi untuk dijadikan sebagai pupuk cair. Kandungan pigmen merah-ungu Betacyanin pada kulit buah naga berpotensi sebagai bahan pembuatan produk pomade. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei kuesioner dan wawancara, yang melibatkan 20 responden dari masyarakat setempat. Hasil uji pre test dan post test menunjukan bahwa setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap materi produk yang disampaikan meningkat sebesar 46,9 angka dibanding sebelum dilakukan penyuluhan. Hasil ini menunjukan bahwa pelatihan yang telah dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan.
B25.41333.1392 | PA25.41333.1392 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain