Text
ANALISA PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN DINAS TERHADAP BENTUK LAMBUNG KAPAL DAN HAMBATAN PADA KAPAL TANGKER 1214 DWT
Kapal Tanker merupakan kapal yang telah dirancang yang berguna untuk memuat minyak dan produk cair lainnya. Kapal ini sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman muatan, salah satunya dikarenakan oleh kecepatan yang kurang memadai sesuai dengan kontrak kerja. Penerapan kecepatan dinas di suatu kapal ditentukan pada saat perancangan awal pembuatan, begitu juga volume kapasitas muatan tangki yang diangkut oleh kapal tanker. Besarnya kapasitas muatan di setiap tangki juga tergantung pada bentuk lambung kapal yang di muat. Dengan bentuk lambung yang baik dapat memberikan pengaruh terhadap hambatan yang ditimbulkan dalam operasional kapal dan pergerakan kapal. Selain bentuk lambung kapal, hambatan juga berpengaruh dalam proses pelayaran berlangsung. Besarnya hambatan yang dihasilkan oleh kapal tergantung pada kecepatan dinas yang ditentukan. Oleh karena itu, tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh perubahan kecepatan dinas terhadap bentuk lambung kapal dan hambatan pada kapal tanker 1214 DWT dengan mendesain ulang dengan memodifikasi pada variasi lambung A menggunakan kecepatan dinasnya 10 knot, variasi lambung B menggunakan kecepatan dinas 11 knot dan variasi lambung C menggunakan kecepatan dinas 12 knot, serta mensimulasikan pada hambatan dan volume cargo oil tank. Nilai hambatan pada variasi A pada kecepatan 10 knot menghasilkan sebesar 39,4 kN, pada kecepatan 11 knot menghasilkan sebesar 51,1 kN, pada kecepatan 12 knot menghasilkan sebesar 66,5 kN, pada variasi B pada kecepatan 10 knot menghasilkan sebesar 37,4 kN, pada kecepatan 11 knot menghasilkan sebesar 48,2 kN, pada kecepatan 12 knot menghasilkan sebesar 62 kN, pada variasi C pada kecepatan 10 knot menghasilkan sebesar 36,2 kN, pada kecepatan 11 knot menghasilkan sebesar 46,4 kN, pada kecepatan 12 knot menghasilkan sebesar 59,4 kN. Sedangkan nilai dari volume muatan tangki didapatkan pada variasi lambung 10 knot sebesar 985,373 m3, pada variasi lambung 11 knot sebesar 973,725 m3, dan pada variasi lambung 12 knot sebesar 985,633 m3. Sehingga hasil nilai hambatan yang paling rendah didapatkan pada variasi lambung C pada kecepatan 10 knot sebesar 36,2 kN dan estimasi volume cargo oil tank yang dapat mengangkut muatan lebih banyak ialah pada variasi lambung 10 knot dengan volume sebesar 985,373 m3.
B25.21302.1414 | PA25.21302.1414 | Perpustakaan Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain