Text
PERBANDINGAN DESAIN PENULANGAN PADA BALOK STRUKTUR GEDUNG DIKLAT RSUD BALI MANDARA BERDASARKAN SNI 2847-2019 DAN ACI 318-19
Balok beton merupakan elemen struktural yang berfungsi untuk menopang lantai diatasnya serta sebagai penerus beban menuju kolom, sehingga perencanaan penulangannya harus sesuai dengan standar yang berlaku. Dua standar yang umum digunakan adalah SNI 2847-2019 di Indonesia dan ACI 318-19 secara internasional, yang memiliki pendekatan desain yang berbeda. Pada struktur utama balok struktur Gedung Diklat Bali Mandara sebagai acuan perhitungan yaitu balok 4 dengan dimensi 60 x 30 cm dengan bentang 7,5 m, maka penelitian ini bertujuan untuk membandingkan desain tulangan balok struktur Gedung Diklat Bali Mandara berdasarkan kedua metode tersebut. Pengumpulan data gambar rencana struktur bangunan, analisis beban dan penentuan dimensi balok, serta perhitungan penulangan lentur dan geser berdasarkan ketentuan masing-masing standar merupakan metode penelitian yang digunakan. Selanjutnya metode perhitungan balok menggunakan permodelan struktur dengan alat bantu SAP 2000 secara 3 dimensi. Dimana hasil output berupa M3 dan V2 digunakan untuk menghitung tahanan momen dan tahanan geser pada balok. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan dalam jumlah tulangan antara kedua standar. Ditinjau dari nilai Vc yang digunakan pada standar SNI 2847-2019 menghasilkan Vc tumpuan sebesar 139065,7463 N dan Vc lapangan sebesar 133915,1631 N, sedangkan pada ACI 318-19 menghasilkan Vc tumpuan sebesar 126476,4811 N dan Vc lapangan sebesar 121792,167 N. Hal ini disebabkan karena perhitungan pada masing-masing standar. Meski demikian, kedua desaian memberikan kapasitas yang memenuhi syarat keamanan struktur.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain