Text
ANALISIS VARIASI PERSENTASE SERAT ALAM\R\NPADA FRP E-GLASS DITINJAU DARI\R\NKEKUATAN UJI TARIK DENGAN\R\NMETODE HAND LAY UP
Indonesia memiliki sumber daya alam hayati yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil alam yang dapat diperbaharui berupa tanaman belum sepenuhnya dimanfaatkan. Salah satu manfaat hasil dari tanaman yaitu dapat menghasilkan serat. Serat alam ijuk merupakan serat alam yang berasal dari pohon aren, serat alam ijuk sendiri memiliki sifat yang elastis, keras, tahan air, serta sulit dirusak oleh organisme perusak. Dikarenakan sifat dari serat alam ijuk tersebut cukup baik sehingga penelitian ini akan dilakukan analisis penambahan serat alam pada frp e-glass dengan variasi layer untuk mengetahui hasil analisis apakah lebih optimal dan untuk mengetahui nilai kekuatan tarik. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terperinci mengenai penambahan serat alam pada frp e-glass dengan waktu perendaman NaOH 5% selama 2 jam serta dengan fraksi volume 40% dan 50% serat serta komposit polyester menyesuaikan untuk mengetahui nilai kekuatan tarik, dengan nilai rata-rata uji tarik pada fraksi serat ijuk 50% tebal 4 mm dengan nilai kekuatan tarik rata-rata 134,84 Mpa, sedangkan nilai kekuatan tarik terendah yaitu pada fraksi serat ijuk 40% tebal 5mm dengan nilai kekuatan tarik rata-rata 75,98 Mpa. Berdasarkan hasil, komposit serat ijuk memungkinkan digunakan sebagai bahan material kapal, interior mobil, atau dashboard mobil.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain