Text
PENGARUH PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI DAN FLY ASH PADA\R\NMORTAR RINGAN DENGAN PERAWATAN AUTOCLAVE TERHADAP BERAT ISI DAN KUAT TEKAN
Mortar merupakan campuran semen, agregat halus dan air yang digunakan pada\r\npekerjaan nonstruktural. Pada penelitian digunakan pencampuran normal mortar dengan\r\ntambahan dari limbah abu sekam padi dan fly ash. Penelitian dilakukan pengujian kuat tekan\r\ndan pengujian berat isi. Variasi persentase campuran abu sekam padi 20% dan fly ash 20% dari\r\nberat semen. Variasi persentase aluminium powder sebagai bahan tambah untuk meringankan\r\nberat mortar sebesar 0,2%. Sebelum pengujian kuat tekan, dilakukan perawatan autoclave pada\r\nsuhu tekanan 1 bar, 2 bar, 3 bar, 4 bar dan 4,8 bar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui\r\npengaruh penggunaan abu sekam padi dan fly ash pada mortar ringan dengan perawatan\r\nautoclave. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan yang diterapkan,\r\nsemakin ringan berat mortar yang dihasilkan, dan semakin besar nilai kuat tekan yang dicapai,\r\nterutama pada campuran yang homogen. Penelitian ini menunjukkan bahwa\r\nperawatan autoclave secara signifikan memengaruhi berat isi dan kuat tekan mortar ringan.\r\nSemakin tinggi suhu tekanan yang diterapkan, semakin ringan berat isi mortar yang dihasilkan\r\ndan semakin besar nilai kuat tekan yang dihasilkan. Mortar normal mencapai kuat tekan\r\ntertinggi 25.9 MPa pada 4.8 bar. Mortar dengan aluminium powder menghasilkan kuat tekan\r\n14.5 MPa dan berat isi paling ringan. Mortar dengan fly ash mencapai 15.54 MPa, dan mortar\r\ndengan abu sekam padi mencapai 11.41 MPa, keduanya dengan berat isi lebih ringan dari\r\nmortar normal. Ini membuktikan autoclave efektif dalam menghasilkan mortar ringan dengan\r\npeningkatan kuat tekan pada tiap suhu tekanannya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain