Text
ANALISA PENJADWALAN ULANG PERBAIKAN KAPAL KRI TELUK BANTEN 516 DI PT. PAL INDONESIA DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) & PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (PDM)
Dalam rangka pemeliharaan dan perbaikan kapal pada suatu galangan, ilmu manajemen proyek sangat dibutuhkan agar proses pemeliharaan dan perbaikan kapal tidak terjadi keterlambatan. Kapal KRI Teluk Banten 516 yang docking di PT. PAL Indonesia mengalami keterlambatan proyek perbaikan kapal. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mendapatkan penjadwalan ulang sehingga keterlambatan Kapal KRI Teluk Banten 516 dapat teratasi agar perusahaan nantinya tidak mendapatkan sanksi/denda terkait hal ini. Untuk mengatasi hal tersebut tugas akhir ini mencari solusi terkait permasalahan penyebab keterlambatan proyek kapal KRI Teluk Banten 516 di PT. PAL Indonesia. Hasil analisa project menggunakan metode CPM & PDM mendapatkan 11 jalur kritis yang sama di kedua metode itu, dan untuk analisa dengan opsi penambahan jam lembur 2 jam mengalami percepatan proyek sebanyak 1 hari dengan biaya yang sebelumnya Rp 292.900.000 menjadi sebesar Rp 301.450.000. Sedangkan untuk opsi penambahan manpower di masing-masing item pekerjaan mengalami percepatan proyek selama 4 hari dengan total biaya yang sebelumnya Rp 292.900.000 menjadi sebesar Rp 294.350.000. Berdasarkan hasil tersebut, maka opsi yang tepat untuk penjadwalan ulang supaya keterlambatan perbaikan kapal KRI Teluk Banten 516 bisa lebih optimal dari segi durasi dan biaya adalah penambahan tenaga kerja (manpower).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain