Text
ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN IMPAK MATERIAL HELM KOMPOSIT DENGAN VARIASI KOMBINASI SERAT SERABUT KELAPA DAN SERAT PISANG
Helm merupakan alat pelindung kepala yang wajib digunakan oleh pengendara sepeda motor sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Umumnya, helm terbuat dari material plastik polypropylene tanpa penguat serat, yang memiliki keterbatasan dalam hal kekuatan mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tarik dan ketangguhan impak dari material helm komposit berbasis serat alam, yaitu kombinasi serat sabut kelapa dan serat pisang, dengan matriks resin poliester. Spesimen dibuat menggunakan metode hand lay-up dan diberikan perlakuan alkali selama 2 jam. Pengujian mekanik dilakukan berdasarkan standar ASTM D3039 untuk uji tarik dan ASTM D6110 untuk uji impak, dengan variasi fraksi massa: 50%-50%, 60%-40%, dan 40%-60%. Hasil menunjukkan bahwa komposit dengan fraksi 60% serat kelapa dan 40% serat pisang menghasilkan nilai impak tertinggi sebesar 0,202 J/mm², melampaui standar minimum SNI. Sementara itu, komposit dengan fraksi 40% serat kelapa dan 60% serat pisang menunjukkan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 27,3 MPa, namun masih berada di bawah standar minimum kekuatan tarik helm SNI. Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan serat alam sebagai bahan alternatif ramah lingkungan dalam pembuatan helm komposit, meskipun dibutuhkan optimasi lebih lanjut agar memenuhi seluruh persyaratan teknis SNI.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain