Text
ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA BOAT PARIWISATA DENGAN KAPASITAS MAKSIMUM 1 GT DITINJAU DARI LUAS PERMUKAAN BASAH PADA LAMBUNG DENGAN METODE NUMERIK DAN CFD
Salah satu aspek yang memengaruhi Performa boat yakni seberapa besar rasio gaya angkat dan gaya hambat (lift to drag rasio) yang bekerja pada lambung boat. Semakin besar (lift to drag rasio) semakin besar pula efisiensi bahan bakar boat. Gaya angkat tersebut biasanya terjadi pada boat yang memiliki planning hull chine karena memang dirancang khusus untuk mengangkat dipermukaan air ketika boat bergerak pada kecepatan tinggi. Pada penelitian ini akan diuji pengaruh planning hullchine terhadap lift to drag rasio yang terjadi pada lambung boat saat kecepatan divariasikan sampai batas maksimum yang mampu di terima oleh lambung boat.. Analisis aliran fluida dilakukan dengan metode numerik dan CFD (Computational Fluid Dynamics). Akumulasi dari seluruh data WSA tiap-tiap variasi digunakan untuk data pendukung menentukan kecepatan optimum boat dengan memperhatikan batas maksimum kecepatan yang telah ditentukan yakni 20,7 knot, maka kecepatan optimum boat sebesar 20 knot. Nilai rata-rata lift and drag coefition ratio variasi 4 jika dibandingkan dengan variasi 1 terdapat kenaikan yakni sebesar 1,084693 - 1,659716 atau dipersentasekan menjadi 53%.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain