Text
FAKTOR-FAKTOR DOMINAN PENYEBAB PEKERJAAN ULANG PADA PEKERJAAN STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA YOGYAKARTA
Kegiatan proyek konstruksi harus dilaksanakan berdasarkan kontrak yang sudah disetujui, mulai dari mengikuti jadwal yang telah ditentukan, penggunaan biaya yang tepat sesuai perencanaan, hingga hasil pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi teknisnya. Namun, pada pelaksanaannya ditemukan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknisnya seperti yang terjadi di Proyek Pembangunan Gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Hasil pekerjaan tersebut dianggap sebagai pekerjaan yang mengalami cacat konstruksi. Cacat konstruksi menjadi salah satu penyebab pekerjaan ulang (rework). Rework mengakibatkan waktu proses kontruksi menjadi semakin lama dan semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan penyebab terjadinya rework pada hasil pekerjaan struktur Proyek Pembangunan Gedung UNU Yogyakarta. Penelitian akan dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif dengan mengajukan kuesioner pada pihak kontraktor dan pengawas terkait. Data yang terkumpul akan diolah menggunakan metode RII (Relative Importance Index). Hasil dari pengolahan data terdapat 10 variabel dengan kriteria tinggi, yaitu pembersihan area kerja yang kurang sempurna sehingga merusak/mengganggu pekerjaan konstruksi yang baru dikerjakan dengan nilai RII 0,74, pemasangan bekisting tidak rapat dan terdapat celah, kesalahan proses pengecoran sehingga terjadi segregasi, dan pengiriman material terlambat dengan nilai RII 0,66, keadaan digambar dan di lapangan tidak sesuai dengan nilai RII 0,64, penggunaan alat yang tidak sesuai fungsinya dan kurang memadainya peralatan dengan nilai RII 0,62, kurangnya pensosialisasian tentang Standart Operating Procedure kepada tenaga kerja di lapangan, tenaga kerja ceroboh, dan cuaca ekstrim yang sulit diprediksi dengan nilai RII 0,6.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain