Text
PEMANFAATAN LIMBAH BAGLOG JAMUR TIRAM DENGAN\R\NPENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE (PHASEOLUS AUREUS)\R\NTERHADAP HASIL TANAMAN SAWI HIJAU\R\N(BRASSICA JUNCEA L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah baglog jamur tiram\r\n(Pleurotus ostreatus) sebagai media tanam dengan penambahan ekstrak tauge (Phaseolus\r\naureus) terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian\r\nmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor, yaitu dosis limbah baglog\r\n(0 g, 50 g, dan 100 g) dan konsentrasi ekstrak tauge (0%, 20%, dan 40%) dengan tiga ulangan,\r\nmenghasilkan 27 unit percobaan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah\r\ndaun, lebar daun, panjang akar, dan berat segar. Data dianalisis menggunakan uji normalitas,\r\nhomogenitas, ANOVA dua arah, dan uji lanjut DMRT taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa\r\nkombinasi perlakuan berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan. Perlakuan\r\nterbaik diperoleh pada kombinasi 100 gram limbah baglog dan 40% ekstrak tauge,\r\nmenghasilkan tinggi tanaman 32,17 cm, jumlah daun 9 helai, lebar daun 10,37 cm, panjang akar\r\n17,90 cm, dan berat segar 38,20 gram. Penerapan hasil penelitian dilakukan melalui penyuluhan\r\ndan pelatihan kepada kelompok tani sekitar lokasi penelitian. Kegiatan ini bertujuan agar petani\r\nmemahami manfaat limbah baglog jamur tiram dan ekstrak tauge sebagai media tanam organik\r\nberkelanjutan dan ramah lingkunga
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain