English Indonesia

Perpustakaan Poliwangi

Digital Library Management System

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Masuk
    Pustakawan
    Dosen/Mahasiswa

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN PERAWATAN DI DAERAH PESISIR

Text

PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN PERAWATAN DI DAERAH PESISIR

firman fahmi - Nama Orang;

Pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir menghadapi tantangan lingkungan agresif akibat air laut yang mengandung klorida (Cl), yang dapat menyebabkan korosi dan menurunkan kekuatan beton. Untuk meningkatkan ketahanan beton di lingkungan ini, penelitian ini mengevaluasi pengaruh penambahan Fly ash dan abu sekam padi terhadap kuat tekan beton. Fly ash digunakan sebesar 5% dan abu sekam padi sebesar 10% dari berat semen, berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan peningkatan optimal pada kombinasi ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan pembuatan benda uji silinder berukuran 15cm×30cm. Beton dirawat dalam tiga zona lingkungan pesisir: Atmospheric Zone, Tidal Zone, dan Submerged Zone, selama 7, 14, dan 28 hari kemudian dilakukan pengujian kuat tekan. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui bahwa fly ash dan abu \r\nsekam berpengaruh untuk peningkatan nilai kuat tekan beton dengan perawatan didaerah pesisir selama 28 hari. Nilai kuat tekan yang dihasilkan pada umur 28 hari yaitu zona submerged zone sebesar 26,99 MPa, zona atmospheric zone sebesar 25,11 MPa dan zona tidal zone sebesar 24 MPa, sedangkan nilai kuat tekan beton normal dengan perawatan selama 28 hari yaitu pada zona submerged zone sebesar 20,48 Mpa, zona atmospheric zone 17,45 Mpa dan zona tidal zone sebesar 14,46 Mpa, sehingga zona yang mengalami nilai kuat tekan yang paling rendah yaitu pada zona tidal zone, hal ini terjadi karena benda uji pada zona tidal zone memiliki reaksi antara oksigen (????2)+ klorida (CI) sehingga benda uji dapat mengalami penurunan nilai kuat tekan beton yang paling tinggi dibandingkan dengan zona yang lain yaitu submerged zone dan tidal zone.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
BANYUWANGI : POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
362222401065
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kuat tekan
Abu sekam padi
Fly Ash
CURING AIR LAUT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • File PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN PERAWATAN DI DAERAH PESISIR
    Attachment dari PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN PERAWATAN DI DAERAH PESISIR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Poliwangi
  • Informasi
  • Pustakawan
  • Member Area

Tentang Kami

Unit Perpustakaan merupakan unit yang berupaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar, juga sebagai salah satu sarana penunjang akademik yang memiliki peran cukup strategis dalam penyediaan informasi perkembangan ilmu pengetahuan bagi pengguna di lingkungan civitas akademika Politeknik Negeri Banyuwangi. Unit Perpustakaan menyediakan bahan literasi baik cetak maupun digital untuk menunjang budaya akademis, berfikir kritis, dan literatif.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Politeknik Negeri Banyuwangi

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Filsafat dan Psikologi
  • Agama
  • Ilmu - Ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu Sains (Ilmu Alam dan Matematika)
  • Teknologi dan Ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi, Sejarah & Disiplin Ilmu Berkaitan
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik