Text
PENERAPAN METODE EXTEND STORAGE STUDIES (ESS) TERHADAP UMUR SIMPAN DODOL SUSU DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG UMBI TALAS BOGOR (COLOCASIA ESCULENTA (L.) SCHOOT)
Dodol susu merupakan makanan semi basah atau Intermediate Moisture Food (IMF) yang terbuat dari tiga bahan utama yaitu, susu, tepung ketan, dan gula. Penambahan tepung umbi talas bogor dapat memperbaiki tekstur dodol, karena kandungan amilopektin tepung umbi talas bogor yang lebih rendah (71,43%) daripada tepung ketan (99,7%). Penelitian uji umur simpan dodol susu menggunakan metode Extend Storage Studies (ESS) belum pernah dilakukan, sehingga perlu dilakukan pengamatan dodol susu dengan penambahan tepung umbi talas bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui umur simpan dodol susu menggunakan metode ESS. Sampel dodol disimpan dalam suhu ruang 27 hingga 29°C menggunakan kemasan plastik OPP (Oriented Polypropylene) sebagai kemasan primer dan kotak karton lipat sebagai kemasan sekunder. Pengamatan dilakukan 2 hari sekali hingga sampel melampaui batas kritis. Parameter penelitian berfokus pada kadar air, pH, dan organoleptik (warna, aroma, tekstur) dodol susu. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel dengan memplotkan data ke dalam grafik partially staggered design hingga didapat persamaan rumus y = bx + a, dimana x merupakan masa simpan produk. Umur simpan yang paling akurat diambil dari nilai R2 yang mendekati 1, yaitu parameter aroma dengan nilai 0,9529. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dodol susu dengan penambahan tepung umbi talas bogor menggunakan metode ESS memiliki umur simpan ditinjau dari parameter kadar air selama 18 hari, 5 jam, 31 menit, 3 detik, dari parameter pH selama 40 hari, 15 jam, 19 menit, 43 detik, dari parameter warna selama 14 hari, 10 jam, 50 menit, 44 detik, dari parameter aroma selama 20 hari, 1 jam, 55 menit, 3 detik, dan dari parameter tekstur selama 13 hari, 17 jam, 51 menit, 30 detik.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain